Thursday, June 27, 2013

Spektroskopi Inframerah (FTIR)



                             Spektroskopi inframerah berkaitan dengan interaksi molekul agar energi radiasi inframerah. Dalam kimia organik, fungsi utama dari spektroskopi inframerah adalah untuk mengetahui gugus-gugus fungsi yang terdapat pada senyawa hasil sintesis. Radiasi sinar inframerah mempunyai rentang panjang gelombang  2,5.10-4 cm sampai dengan 2,5.10-3 cm dan bilangan gelombang 400 cm-1 sampai 4000 cm-1. 
                             Radiasi inframerah akan menyebabkan atom-atom atau gugus atom dalam molekul tersebut melakukan gerakan-gerakan yang kontinu. Vibrasi atom-atom dalam molekul-molekul senyawa organik sebagai akibat dari radiasi inframerah. Radiasi dengan panjang gelombang tertentu akan mengakibatkan terjadinya vibrasi atom dalam molekul dan sebagian dari sinar itu diserap, dan gerakan molekul akan meningkat intensitasnya sehingga dapat dilihat gerakan molekul yang dimiliki senyawa. Dalam proses penyerapan, energi yang diserap akan menaikkan amplitudo gerakan vibrasi ikatan dalam molekul.
                             Tidak semua ikatan dalam molekul dapat menyerap energi inframerah, meskipun frekuensi radiasi tetap sesuai dengan gerakan ikatan. Ikatan yang mempunyai momen dipol dapat menyerap radiasi inframerah. Penafsiran spektrum inframerah didasarkan pada pita absorbsi yang disebabkan oleh berbagai gugus fungsional.

No comments:

Post a Comment